SSBR Bantu Tuntaskan Warga Putus Sekolah



KIMDEPOK - Sejumlah warga binaan Sanggar Sosial Bina Remaja (SSBR) ikuti pengenalan program pendidikan Kejar Paket A, B dan C di Gedung Pemuda KNPI Kota Depok, Jum'at (14/9).

Pengurus Komunitas SSBR, Gian Tanjung menuturkan kegiatan ini adalah hasil kerjasama antara Karang Taruna Kelurahan Abadijaya, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Sukmajaya, dan KNPI Kota Depok.

Ia mengatakan, kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan menjadi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam pengenalan program pendidikan tingkat Paket A setara SD Paket B setara SMP serta Paket C setara SMA kepada masyarakat yang putus sekolah.

"Jadi, KNPI Depok menamakan kegiatan SKB yang sebelumnya PKBM. Kegiatan SKB atas kerjasama pemuda Katar, FPK dan KNPI," tuturnya, Sabtu (15/9).

Gian mengatakan, pengenalan program Kejar Paket A, B dan C dilakukan kepada warga binaan SSBR yang tidak mempunyai izasah dan putus sekolah. Nantinya, diharapkan kegiatan tersebut dapat menjadi percontohan di wilayah Kecamatan Sukmajaya.

"Pengenalan program ini diikuti oleh 30 masyarakat yang mengalami putus sekolah dan tidak miliki izasah. Ini bentuk kepedulian SSBR, siapa lagi yang mau peduli kepada mereka. Intinya, SSBR hanya membantu dan tidak memiliki maksud dan kepentingan apa-apa. Nantinya, program belajar gratis dari pemerintah ini, hasilnya juga akan dinikmati dan dirasakan masyarakat," paparnya.

Gian yang juga sebagai Ketua Katar kelurahan Abadijaya dan ketua FPK Kecamatan Sukmajaya itu mengatakan langkah kedepan SSBR akan melakukan kerjasama kepada pihak kelurahan dan kecamatan setempat dalam melakukan pendataan kepada masyarakat yang mengalami putus sekolah.

"Maka itu kita (SSBR-red) akan melakukan pendataan kepada masyarakat yang putus sekolah dan tidak punya izasah. Lalu data akan diberikan ke KNPI, dan selanjutnya diserahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok," ungkapnya.

Ia menambahkan, berharap adanya kegiatan program Kejar Paket A, B dan C dapat segera berjalan untuk membantu masyarakat dalam meraih cita-cita dengan memiliki izasah dan pendidikan.

"Tidak ada kata terlambat untuk belajar, meskipun usia kita tidak lagi muda, bahkan yang sudah tua sekalipun, dapat mengikuti kejar paket ini," terangnya. (po)

Komentar