USBN, SMPN 2 Targetkan Nilai Maksimal


KIMDEPOK-SMPN 2 yang beralamat di Jalan Bangau Raya No.334, Pancoran Mas, menargetkan para siswanya memperoleh nilai maksimal dan rata-rata tertinggi di Kota Depok, dalam pelaksanaan  Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasionl Berstandar Komputer (UNBK).

"Tentunya kami berharap ujian ini berjalan baik dan lancar. Hal ini mencakup sarana dan prasarananya, serta para siswa mendapatkan nilai maksimal. Minimal kita bisa tetap mempunyai nilai rata-rata tertinggi untuk SMP Kota Depok," ungkap Bambang Arif selaku Wakasek Kurikulum.

Bambang memaparkan sehubungan dengan  persiapan USBN, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. USBN dibagi menjadi 2, yaitu USBN berbasis komputer dan USBN berbasis kertas. Untuk berbasis kertas, USBN akan dilaksanakan pada 16-18 April 2018.

"Siswa yang akan mengikuti USBN dan UNBK di SMPN 2 Depok berjumlah 422 siswa. Tidak ada masalah jelang USBN dan UNBK, Hanya, kita ingin komputer bertambah terus, agar bisa membuat dua sesi agar tidak memakan waktu," katanya.

Dalam  menghadapi USBN dan UNBK, SMPN 2 Depok sudah mempersiapkan para siswanya dengan melakukan tryout dan simulasi ujian, yang dimulai sejak Januari hingga Maret.

Untuk USBN berbasis kertas ada 6 mata pelajaran yang akan diujikan, yakni Pendidikan Agama dan Budhi Pekerti, Bahasa Sunda, PJOK, Seni Budaya dan Prakarya. USBN akan dilaksanakan selama 3 hari. Dalam satu hari. siswa akan menghadapi 2 mata pelajaran yang diujikan.

Setelah USBN selesai, akan dilanjutkan UNBK pada 23-26 April 2018 mendatang. Mata pelajaran yang akan diujikan pada saat UNBK diantaranya, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Pada saat ujian berbasis komputer nanti akan diawasi oleh 3 pengawas ujian, satu pengawas ujian, dua seorang proctor, dan satu teknisi.

Komentar