PIKI Depok Ajak Pilih Gubernur yang Komit


KIMDEPOK-Seluruh unsur masyarakat memiliki peran penting untuk ikut menyukseskan gelaran pesta demokrasi, baik pemilihan kepada daerah tingkat kota, provinsi, pemilu legislatif, hingga pemilu presiden.

Saat ini, Kota Depok menjadi bagian dari penyelenggaraan pilkada serentak yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Kota Depok yang merupakan salah satu kota di Jawa Barat mengikuti kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat untuk periode lima tahun ke depan.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Intelligensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Depok sebagai salah satu unsur yang ada di Kota Depok tidak ingin ketinggalan dalam hajat demokrasi tersebut.

DPC PIKI Kota Depok mengimbau kepada seluruh warga Gereja untuk melaksanakan Pesan Pastoral sebagaimana yang pernah dikeluarkan Persatuan Gereja Indonesia (PGI).

"Warga Gereja diminta untuk memilih calon pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran, keberanian dan komitmen melawan segala bentuk korupsi dan manipulasi," ungkap Ketua DPC PIKI Depok Mangaranap M. Sinaga kepada Metro Depok ketika dihubungi via seluler, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, calon tersebut harus komitmen pada konstitusi dan keanekaragaman bangsa. Kemauan bekerja keras untuk menciptakan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh warga negara. Serta komitmen untuk menopang pembangunan yang berwawasan lingkungan.

Mangaranap mengatakan, pihaknya juga mengajak seluruh warga Gereja untuk menolak calon pemimpin yang memanipulasi isu-isu SARA, diskriminasi berbasis gender, dan kampanye gelap yang menyudutkan pasangan calon tertentu. Menurutnya, NKRI adalah harga mati.

Ia juga menambahkan, DPC PIKI Depok pada tanggal 10 November 2017 telah melaksanakan diskusi yang dihadiri Pimpinan Setara Institute, Wahid Institute, GusDurian, PC NU Depok dan beberapa tokoh lintas agama lainnya. Dalam diskusi tersebut para peserta mendapatkan informasi hasil kajian.

"Kita sama-sama mendapatkan informasi hasil kajian dan survey rekan-rekan bahwa Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat termasuk Kota dan Provinsi 5 besar Intoleransi," paparnya.

Kota Depok, sambungnya, dalam tiga periode pemerintahan pihaknya sudah merasakan bagaimana perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kepada umat nasrani yang sangat minim. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh warga Gereja untuk memilih calon yang berjuang untuk NKRI dan keberagaman penduduknya.

"Dari ke-4 calon tersebut sudah sangat gamblang terlihat untuk warga pilih mana yang sesuai dengan Pesan Pastoral yang disampaikan oleh PGI," tandasnya.

Komentar