Gelaran UNBK di SMAN 13 Depok Tanpa Kendala


KIMDEPOK - Kemarin menjadi hari terakhir pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Secara umum, pelaksanaan ujian yang dimulai pada Senin, 9 April 2018 berlangsung lancar di sejumlah sekolah di Kota Depok .

Salah satunya di SMAN 13 Depok yang beralamat di Jalan Pedurenan, Kecamatan Cimanggis, Depok.  Kepala Sekolah, M. Muh Fudin mengatakan, kegiatan UNBK di SMAN 13 Depok berjalan lancar tidak ada kendala dari awal ujian berlangsung sampai di hari terakhir. 

“Alhamdulillah sampai dengan hari terakhir ujian tidak adanya gangguan. Apabila ada gangguan, pihak sekolah sudah mengantisipasi dengan menyediakan genset dan UPS. Fungsi UPS ini memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi atau genset belum hidup”, ujar M. Muh Fudin selaku Kepala Sekolah SMAN 13 Depok.

Dijelaskannya, pada hari terakhir mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran pilihan, yakni IPA atau IPS. Untuk IPS, mata pelajarannya mencangkup Ekonomi, Geografi, Sosiologi. Sedangkan IPA, mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia.

“Jumlah siswa yang terdaftar mengikuti UNBK di SMAN 13 Depok berjumlah 404 siswa. Mereka menempati empat ruangan, yang setiap ruangannya berisi 37-38 siswa. Pelaksanaan ujian dibagi dalam 3 sesi. Dalam setiap ruangan terdapat 3 pengawas ujian, yang terdiri dari satu pengawas silang, kedua ada proktor, dan ketiga seorang teknisi,” paparnya.

Muh Fudin menyampaikan, tugas pengawas ujian adalah untuk mengawasi para siswanya. Sedangkan tugas proktor adalah orang yang bertanggung jawab mengendalikan server dan tugas seorang teknisi semua yang berhubungan dengan perangkat teknologi saat UNBK.

Sebelum USBN dan UNBK berlangsung, katanya lagi, SMAN 13 Depok sudah membekali para siswanya dengan simulasi USBN dan UNBK. Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak Januari hingga Maret 2018. Begitu pula dengan pendalaman materi setiap Sabtu, yang dimulai pada pukul 08:00. Selain itu, ada penguatan motivasi kepada siswanya.

“SMAN 13 Depok juga mendatangkan ahli rohani agar jiwa dan mental siswa kuat. Istilahnya siswa mempersiapkan 3 tahun dan berhadapan 4 hari melakukan UNBK butuh mental yang kuat, maka spiritualnya kita isi, motivasinya juga kita isi, agar lahir batin siswa siap melaksanakan UNBK,” kata M. Muh Fudin.

Pihaknya berharap agar siswa yang telah melaksanakan UNBK dapat mengikuti ujian dengan baik, sesuai dengan kemampuanya, dan mendapatkan nilai yang memuaskan.

“Saya berkordinasi dengan para wali kelas dan orang tua untuk mengarahkan dan memaksimalkan. Kita menyadari  keberhasilan UNBK bukan hanya ditentukan oleh guru, kepala sekolah, sekolah, melainkan peran orang tua juga sangat penting untuk menyukseskan anaknya,” tuturnya.

Komentar