250 Calhaj Asal Tapos Diperiksa Kesehatan



KIMDEPOK-Jelang keberangkatan calon jamaah haji (calhaj), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tapos secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan para calhaj yang akan menjalankan ibadah ke tanah suci.

Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Tapos, Mamik Juniarti, menuturkan kalau berdasarkan kuota yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) bahwa jumlah calhaj di kecamatan Tapos sebanyak 250 orang.

“Pemeriksaan kesehatan mereka sudah mulai kita lakukan sejak Januari lalu. Dari total 250 jamaah haji, sebagian besar sudah kami lakukan pemeriksaan," tuturnya, kemarin.

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut masih tersisa 15 orang yang belum diperiksa karena berbagai alasan seperti batal berangkat, takut diperiksa, dan lainnya.

Dirinya menuturkan, selain pemerikasaan kesehatan juga dilakukan penyuntikan vaksin meningitis. Hal ini dilakukan agar calon jamaah haji mempunyai kekebalan terhadap virus meningitis.

“Negara-negara kawasan Arab dan Timur Tengah merupakan daerah endemis virus meningitis. Karena itu, calhaj asal Indonesia harus diberikan imunitas atau kekebalan terhadap penyakit meningitis agar virus tidak dapat berkembang dan menular,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Mamik, setelah melaksanakan pemeriksaan, tahapan selanjutnya melaksanakan tes kebugaran bagi calhaj. Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan fisik calhaj saat melakukan ibadah haji.

“Kami harapkan melalui pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dapat mendukung kelancaran para jamaah haji saat menjalankan ibadah di tanah suci nantinya,” tandasnya.

Komentar