KIMDEPOK - SMK Taruna Bhakti, yang berlokasi di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, terus menargetkan peningkatkan keterserapan lulusan di dunia kerja.
Wakil Kepala SMK Bidang Kurikulum, Siti Sundari mengungkapkan lulusan SMK kerap disebut memberikan angka terbesar pada jumlah pengangguran. Namun, hal itu terjadi disebabkan banyak hal, diantaranya minimnya peluang lerja yang tidak sebanding dengan banyaknya lulusan.
“Ada juga lulusan yang begitu lulus ternyata belum siap atau belum mau untuk bekerja. Ada yang masih pilih-pilih, sudah bekerja kemudia keluar karena ingin dapat pekerjaan yang terbaik. Tidak sedikit juga yang melanjutkan kuliah pun mencapai 20%. Padahal SMK itu kan untuk mencetak lulusan yang siap bekerja,” ungkap Siti.
Agar keterserapan lulusan pada dunia kerja semakin meningkat, katanya lagi, pihaknya melalui bidang Hubungan Industri terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai perusahaan atau unit usaha, sebagai upaya penyaluran lulusan ke perusahaan atau praktik kerja lapangan untuk modal terjun ke dunia kerja.
“Melalui pengalaman kerja yang di peroleh, diharapkan siswa mendapat bekal yang dibutuhkan di dunia kerja. Bekal yang sesungguhnya,” tandasnya.
Perusahaan tersebut secara berkala juga diundang dalam kegiatan job fair yang diselenggarakan di sekolah. Dengan begitu, lulusan SMK Taruna Bhakti bisa langsung memilih pekerjaan yang diminatinya.
Berbagai informasi mengenai peluang kerja juga selalu disampaikan melalui media sosial yang beranggotakan para alumni. Jadi, bagi lulusan yang belum bekerja bisa selalu mendapatkan informasi lowongan kerja.
“Sekolah juga mengajarkan kepada siswa untuk menjadi enterpreneur, pelaku usaha yang membuka dan memberikan kesempatan kerja kepada yang lain. Jadi, tidak hanya mencari pekerjaan. Anak punya usaha pantau, kita pantau. Pendapatan sampai berapa tiap bulan. Ada yang servis komputer atau jual beli aneka barang,” paparnya.
Saat ini, SMK Taruna Bhakti membuka lima jurusan, yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Multimedia (MM), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Broadcast, dan Teknik Elektronika Industri (TEI).
“Tahun kemarin, kami membuka 14 rombongan belajar. Untuk jurusan Broadcast dan TEI, tahun ini merupakan kelulusan perdana. Terkait jumlah siswa, mudah-mudahan tahun ini akan semakin meningkat lagi,” harapnya.
Komentar
Posting Komentar