SMK Tamil Siapkan Deklarasi Anti Hoax



KIMDEPOK - Di era digital saat ini sangatlah mudah mengakses berbagai informasi melalui media sosial (medsos) dan internet. Baik berita benar ataupun berita bohong atau berita hoax mudah tersebar melalui medsos dan internet.
Karenanya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taman Ilmu (Tamil) yang berada di Jalan H. Sulaiman No. 9 RT 04/02, Sawangan ini berencana untuk melakukan deklarasi anti hoax sebagai wujud dukungan untuk memerangi informasi hoax yang kini marak beredar di kalangan masyarakat khususnya di kalangan pelajar.
“Ini adalah wujud komitmen kami dalam memerangi berita hoax. Apalagi para pelajar saat ini mudah mendapatkan informasi baik yang informasi benar ataupun yang bersifat bohong. Melalui deklarasi ini juga kami mengajak masyarakat bersama-sama memerangi hoax,” tutur Kepala Sekolah SMK Tamil, Abdurrahman, Selasa (20/03).
Rahman, sapaan akrabnya, mengatakan sebagai pelajar harus bisa menseleksi mana berita yang benar dan mana berita yang hoax. Selain itu, para pelajar diminta untuk memikirkan sebab akibat dalam membaca berita terlebih kalau beritanya hoaks.
“Berita hoax itu ada positif dan negatifnya, posistifnya mengajarkan kita untuk selalu berusaha mencari kebenaran, negatifnya ya menimbulkan perpecahan dan fitnah,” paparnya.
Dia juga mengatakan, nantinya melalui deklarasi bisa menumbuhkan kesadaran siswanya untuk lebih cerdas dalam memanfaatkan media sosial yang dimiliki di tengah maraknya berita hoax. Selain itu, para pelajar diharapkan jangan asal membagikan sebuah berita kalau itu belum benar seutuhnya karena nanti bisa terjerat permasalahan hukum.
“Untuk itu, kami mengajak kepada siswa-siswi khususnya pelajar SMK Tamil agar bersikap cerdas dan bijaksana, jangan ikutan menyebarkan berita hoax yang bisa berdampak negatif dengan mudah. Think before you pos atau berfikir sebelum kamu posting,” tandasnya.

Komentar