BPJS Kesehatan Depok Adakan Pemeriksaan IVA



KIMDEPOK - Dalam rangka HUT ke-54 Dharma Pertiwi dan HUT ke-72 Persit Kartika Candra Kirana (KCK), BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok mengadakan pemeriksaan IVA bagi anggota Dharma Pertiwi dan KCK, serta masyarakat umum di Markas Kostrad, Cilodong, Rabu (21/03).
“Program pemeriksaan gratis ini merupakan kerjasama BPJS Kesehatan dengan Dharma Pertiwi dan Persit KCK. Target peserta sebanyak 2.000 orang, yang terdiri dari anggota Dharma Pertiwi, Persit KCK, dan masyarakat umum yang ada di sekitar Kostrad. Peserta adalah pemegang kartu JKN-KIS,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kota Depok, Maya Febriyanti Purwandari, di sela pemeriksaan.
Dijelaskannya, pemeriksaan IVA ini bertujuan sebagai deteksi dini gejala kanker serviks. Melalui pemeriksaan IVA, diharapkan akan diketahui sejak dini apabila adanya potensi kelainan salah satu penyakit berbahaya tersebut.
“Kanker serviks merupakan tiga kanker besar. Dengan pemeriksaan diharapkan jika memang ada kelainan dapat diketahui sejak dini, sehingga dapat langsung dilakukan pengobatan lebih awal. Jangan sampai ke stadium lanjut,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan pemeriksaan, katanya lagi, diterjunkan sebanyak 26 orang dokter, yang berasal dari 10 provider, yakni 9 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 1 laboratorium.
“Bila dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya kelainan, kita akan memberikan rujukan untuk ditindaklanjuti ke fasilitas kesehatan lebih lanjut,” katanya.
Rangkaian acara pemeriksaan IVA itu mendapat animo yang cukup tinggi dari para anggota Dharma Pertiwi dan KCK, serta masyarakat. Bahkan, istri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Nanik Istumawati berkesempatan meninjau kegiatan.
Maya mengutarakan, guna menekan potensi penyakit kanker serviks, BPJS Kesehatan Kota Depok tidak hanya menggelar kegiatan pemeriksaan, namun juga secara intens melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan IVA.
“Banyak kejadian pemeriksaan baru dilakukan ketika sudah stadium lanjut, stadium 3 atau stadium 4. Dari segi penanganannya lebih sulit dan biaya yang dikeluarkan juga lebih besar. Beda jika diketahui sejak dini, lebih mudah untuk penanganannya dan lebih besar harapan kesembuhannya,” katanya.
Sementara, Penanggung Jawab pemeriksaan IVA, Intan Arif Hartoto yang juga selaku Seksi Sosial Persit KCK PG Kostrad,  berharap melalui kegiatan ini seluruh wanita Indonesia, khususnya anggota Persit akan senantiasa terjaga kesehatan reproduksinya.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan semua bisa sehat dan sadar akan kesehatan reproduksi. Kan tidak semua mengerti dan sadar betapa pentingnya pemeriksaan ini,” tandasnya.

Komentar