Meski
tahun lalu diklaim telah sukses melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK) tingkat SMP dan SMA, pelaksanaan UNBK tahun ini tetap mengundang
perhatian dari berbagai kalangan. Permasalahannya adalah masih minimnya sarana
dan prasarana UNBK di sekolah negeri maupun swasta. Banyak siswa yang belum
memiliki laptop dan sekolah yang kekurangan komputer sebagai alat penunjang
UNBK.
Menurut
anggota Komisi D DPRD Kota Depok, Rudi Kurniawan, masih terbatasnya sarpras
untuk UNBK merupakan sebuah pekerjaan rumah (PR) Pemkot Depok. Pemkot harus bisa
memberikan dukungan untuk menyukseskan pelaksanaan UNBK dengan penyediaan peralatan
seperti komputer atau laptop tiap sekolah.
“Tahun
lalu, pelaksanaan UNBK di Depok banyak siswa yang meminjam komputer atau laptop.
Ini berdampak persiapan mental anak sehingga khawatir UNBK yang dijalankan
tidak memuaskan hasilnya. Bahkan persiapan UNBK di 2018 ini belum 100 persen. Tentunya
harus ditargetkan pada 2019 tidak ada lagi siswa dan siswi yang pimjam komputer
dan laptop,” tegasnya.
Agar
target ini bisa direalisasikan, pihaknya akan berupaya mendorong Badan Anggaran
(Banggar) DPRD Depok untuk menganggarkan dana perlengkapan pelaksanaan UNBK.
“Kami
Komisi D sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) berusaha semaksimal
mungkin mengajukan,” kata dia.
Terpisah,
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan hampir
semua sekolah SMP Negeri dan swasta melakukan ujian dengan UNBK. Pasalnya, SMP negeri
sudah mendapatkan bantuan dari APBD Depok. Jadi pelaksanaan UNBK dijamain
lancar seperti tahun lalu berhasil 100 persen, meski masih ada yang meminjam
komputer.
“Rata-rata
sekolah di tahun lalu khusus SMP Negeri sudah melaksanakan UNBK. Ada sekitar
20-30 unit komputer yang pinjam. Harapkan kami tahun ini butuh tidak banyak
pinjam,” kata dia.
Dijelaskannya,
pada tahun ini UNBK akan dilaksanakan 26 SMP Negeri, 160 SMP swasta, dan
sekitar 60 MTs. Diharapkan semua data siswa yang mengikuti UNBK tahun ini,
akhir Januari sudah selesai diimput dan dilaporkan. Hal ini agar kebutuhan
pelaksanaan UNBK bisa diprediksi.
“Soalnya
di Febuari sudah mulai simulasi, persiapan UNBK,” kata dia.
Komentar
Posting Komentar