Aksi Fogging Katar Bedahan Diapresiasi



Pelaksana fogging di lingkungan RW 02, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan yang dilakukan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna berjalan lancar mendapat apresiasi dari aparatur kelurahan.

Fogging yang dilakukan Katar ini sesuai jadwal yang diagendakan pengurus Katar setempat dalam upaya mengantisipasi mewabahnya penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang bisa mematikan.

Nurdin Jojon sebagai Ketua Karang Taruna mengatakan, wabah DBD sudah mulai terjadi seperti yang ada di RT 01/02 laporan yang terjangkit sebanyak 4 orang dalam satu keluarga, namun para korban sudah disembuhkan setelah dibawa ke rumah sakit.

Untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit tersebut, sambung dia, Karang Taruna Kelurahan Bedahan berinisiatif melakukan gerakan fogging di lingkungan tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya DBD. “Ini kami lakukan untuk mencegah merebaknya DBD, karena sudah ada korban di lingkungan RW 02,” terang Jojon, Rabu (24/01).

Lingkungan yang difogging, lanjut dia, merupakan seluruh RT di lingkungan RW 02 yang terdiri 5 RT. Pelaksanakan dilakukan hari Rabu (24/1) hingga Kamis (25/1).   

Sebegai bentuk antisipasi di lingkungan lainnya, pihak Katar bekerjasama dengan kelurahan mengagendakan pemoggingan agar lingkungan di wilayah Kelurahan Bedahan bebas dari DBD, termasuk chikungunya.

“Jadi, kami melakukan preventif dengan melakukan fogging di masing-masing lingkugan yang sudah dijadwalkan bersama aparatur kelurahan
 agar lingkungan di wilayah kelurahan ini bebas dari penyakit DBD,” ulasnya.

Terlebih, sebelumnya di lingkungan RW 03 puluhan warga diserang penyakit chikungunya yang membuat para korban tak berdaya.
“Wabah chikungunya menyerang RW 03 sebanyak 27 warga, dewasa dan anak anak yang terjangkit,” tandas Ketua Katar.

Jamhurobi selaku Lurah Bedahan memberikan apresiasi terhadap Karang Taruna yang melakukan aksi fogging di lingkungan RW 02. “Kami apresiasi Karang Taruna Bedahan yang mau dan berbuat sesuatu kebaikan untuk warga, melalui fogging,” katanya.


Namun dengan fogging tersebut, jentik nyamuknya kemungkinan sulit untuk dibasmi karena berada di penampungan air bersih milik warga.

“Jadi, untuk jentik nyamuknya pemilik rumah harus rajin membersihkannya, karena pengasapan tidak menjangkau ke lokasi penampungan air bersih,” ujarnya.

Bibit nyamuk tersebut, lanjut dia, tumbuh subur pada genangan air bersih, seperti di gelas bekas air mineral, bak penampungan air, maupun ban bekas. Hal itu harus dibersihkan oleh pemilik rumah jika ingin terbebas dari nyamuk.

Komentar