Pemkot Kawal Penilaian LSS Tingkat Provinsi



KIMDEPOK - Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, meminta kepada seluruh unsur untuk ikut menyukseskan penilaian Lomba Sekolah Sehat ( LSS ) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Wakil Walikota secara langsung saat memimpin rapat koordinasi (rakor) untuk membahas persiapan penilaian LSS, yang menjadi agenda tahunan program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di Aula Edelweis, Balaikota Depok, kemarin.
“Rapat ini diselenggarakan guna menghadapi LSS Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017. Untuk itu, mari kita sukseskan LSS,” kata Pradi.
Keberhasilan penyelenggaraan LSS, katanya lagi, mencakup pada berbagai aspek, diantaranya penerapan metode, strategi, koordinasi integrasi, teknik, dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan pemecahan masalah.
Pradi yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina UKS Kota Depok menyebutkan, ada empat sekolah yang mengikuti LSS di tingkat provinsi, yaitu TK Alfikri Kecamatan Sukmajaya, SDIT Rahmaniyah Kecamatan Sukmajaya, SMPN 2 Depok Kecamatan Pancoran Mas, dan SMA Avicena Kecamatan Cinere.
“Sekolah di Kota Depok, khususnya empat sekolah yang mengikuti penilaian LSS ini harus menjadi Health Promoting School. Artinya, sekolah yang dapat meningkatkan derajat kesehatan bagi semua warga sekolahnya,” jelasnya.
Sekolah juga harus menyenangkan dan bebas bullying. Sekolah menyenangkan juga merupakan klimaks dari perpaduan sekolah sehat, aman, dan ramah anak.
Ia mengatakan, pemerintah akan terus mengawal persiapan perlombaan sekolah sehat. Hal tersebut agar dapat mempertahankan prestasi ditahun-tahun sebelumnya, yakni menjadi juara pertama di tingkat provinsi.
“Nanti saya akan berkunjung untuk melihat langsung sekolah-sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA yang akan mewakili Kota Depok di tingkat provinsi,” paparnya.
Kepala Bagian Sosial Setda Kota Depok, Marjaya menambahkan, lomba tersebut akan digelar pada  November mendatang. Untuk itu, diharapkan melalui rakor bisa menjadi media untuk menyiapkan dan menyempurnakan kekurangan yang ada di empat sekolah tersebut.
“Mudah-mudahan melalui rakor ini bisa memenuhi standard penilaian yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Komentar