KIMDEPOK - Untuk meningkatkan sinergitas dengan stakeholder maupun dengan masyarakat, Panitia Pengawas Pemilu ( Panwaslu ) Kota Depok menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat di Sasono Mulyo, Cilodong, kemarin.
Ketua Panwaslu Kota Depok, Dede Selamet Permana menuturkan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempererat hubungan antara Panwaslu dengan seluruh elemen masyarakat. Peserta sosialisasi ini adalah tokoh pemuda, tokoh masyarakat, maupun tokoh agama yang ada di Kota Depok.
Sosialisasi ini dimaksudkan agar meningkatkan partisipasi masyarakat dari sisi pengawasan dalam suatu kegiatan pesta politik. Salah satunya adalah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang.
“Untuk terwujudnya suatu proses demokrasi yang baik, harus dimulai dari sisi pengawasan yang baik juga. Karenanya, melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat terwujudnya hal tersebut,” tuturnya kepada pewarta.
Selepas mengikuti kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, peserta diharapkan bisa untuk menginformasikan maupun ikut berpastisipasi aktif dalam mengawasi segala proses Pemilu, khususnya di Pilgub Jabar 2018.
Bukan itu saja, peserta pun diharapkan bisa menjadi contoh dan teladan untuk masyarakat lain. Salah satunya menggunakan hak suaranya dengan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Selain menggunakan hak suara, para tokoh ini diharapkan juga berperan aktif dari sisi pengawasan. Karena dengan pengawasan yang baik maka Pemilu yang langsung, umum, bebas dan rahasia dapat terwujud,” tandasnya.
Pada acara tersebut, kurang lebih ada 100 orang yang hadir. Sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Komisioner KPUD Kota Depok Nana Sobarna, Ketua Bawaslu Jawa Barat Harminus Koto, serta pegiat pemilu Yus Fitriadi.
Komentar
Posting Komentar