KIMDEPOK - Perubahan cuaca secara ekstrem yang terjadi belakangan ini, ditandai terik panas di siang hari sedangkan sorenya hujan, kerap membuat penurunan daya tahan tubuh. Perubahan cuaca yang terbilang drastis, yang kerap disebut dengan istilah pancaroba ini serinh menimbulkan berbagai penyakit.
Menurut Kepala Seksi Pelayanan Medik (Yanmed) RSUD Kota Depok, Dayu Satriani, beragam penyakit yang menyerang tubuh ,seperti gangguan saluran napas atau infeksi saluran pernapasan, diare, typoid (demam), flu, pilek, batuk, dan lainnya.
“Agar terhindar dari penyakit yang biasa muncul saat pergantian musim dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dayu mengungkapkan, kemunculan penyakit-penyakit tersebut kasusnya menjadi tinggi pada awal perubahan musim pancaroba disebabkan juga banyaknya bakteri atau virus yang mencemari lingkungan sekitar. Terlebih lagi, menurunnya daya tahan atau stamina pada musim peralihan ini. Menurutnya, dengan berolah raga yang teratur akan menghindarkan dari beragama penyakit.
“Yang jadi perhatian adalah dengan banyak mengkonsumsi sayur, buah, dan air putih. Tentunya, dengan mengkonsumi vitamin juga akan menambah vitalitas tubuh. Apalagi, juga rajin cuci tangan saat sebelum makan, sebelum menyuapi anak, setelah keluar dari kamar kecil, setelah kontak dengan hewan dan lainnya. Karena dengan cuci tangan akan menghindarkan dari beragam virus maupun bakteri,” paparnya.
Meski begitu, bila sudah terkena penyakit di musim pancaroba ini segeralah berobat ke dokter. Selain itu, harus minum obat sesuai anjuran dari dokter dan ditambah dengan istirahat yang cukup.
“Bagi yang sudah sakit ya harus menghindar dari cuaca yang ekstrims. Bagi masyarakat, agar tetap terjaga kesehatannya agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga. Pastinya, jauhi juga merokok,” harapnya.
Komentar
Posting Komentar