Pemkot Depok Santuni 1.439 Yatim



KIMDEPOK - Momen Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriah dimanfaatkan Pemkot Depok dengan menyantuni anak yatim di lapagan Balaikota Depok, kemarin. Jumlah anak yatim yang disantuni sesuai dengan angka tahun baru, yakni 1439 orang.“Santunan ini suatu keberkahan di Tahun Baru Islam, Jumlah yang mendapatkan santunan ini sesuai tahun Hijriah. Mereka berasal dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok,” kata Asisten Hukum dan Sosial Kota Depok, Sri Utomo.
Dijelaskannya, anak yatim yang mendapatkan santunan tersebut berasal dari berbagai yayasan yang terdaftar di Pemkot Depok.
“Penerima santunan pada momen Tahun Baru Islam setiap tahun selalu ada penambahan. Bahkan, santunan kali ini jumlahnya terbilang luar biasa dibandingkan dari tahun-tahun kemarin. Tahun ini lebih banyak, kami berharap tahun depan lebih baik lagi,” beber Utomo.
Sri Utomo menuturkan, perhatian Pemerintah Kota Depok kepada para anak yatim ini tidak hanya diwujudkan dalam pemberian santunan. Kedepan, Pemkot Depok akan memberikan perhatian dari segi pendidikan dan kesehatanya.
“Kita akan data terlebih dahulu data yayasan di Depok,” kata dia.
Walikota Depok Mohammad Idris mengapresiasi kegiatan santunan tersebut. Ia berharap, tahun depan bisa lebih besar jumlah anak yatim untuk disantuni.
“Untuk tahun berikutnya kita bisa menyantuni lebih dari 1.000 anak yatim. Bahkan, kalau bisa lebih dari 2000 anak yatim,” kata Idris.
Walikota menuturkan, anak yatim, fakir miskin, dan anak terlantar sesuai Undang-Undang Dasar 1945 merupakan tanggung jawab negara. Oleh karena itu, pemkot akan terus memperhatikan anak yatim. Terlebih, undang-undang mengenai anak yatim sudah diturunkan menjadi Peraturan Pemerintah dan Pemkot akan lebih leluasa untuk memberikan perhatian kepada anak yatim.
“Saya mengimbau pemilik yayasan atau panti untuk didaftarkan pantinya dan didata anak-anak yang tinggal di panti tersebut,” ungkapnya.

Komentar