Wih... 2000 Rumah Tapak Dibangun di Depok



KIM DEPOK - Untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, terutama pekerja, Presiden Joko Widodo berjanji untuk terus membangun rumah murah yang layak huni. Terutama untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan cenderung minim peluang untuk memiliki rumah.

Cita-cita itu dibuktikan dengan peresmian peletakan batu pertama atau groundbreaking rumah susun sederhana hak milik (rusunami) di Jalan Raya Bukit Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Dimana nantinya rusunami ini akan jadi hunian untuk masyarakat dengan harga yang terjangkau.

"Tentunya, kami akan terus mendorong pembangunan rumah murah dan layak huni ini. Sebagai bentuk perhatian kami kepada masyarakat," tuturnya kepada pewarta usai menghadiri groundbreaking pembangunan Rusunami di Urbantown-Loftvilles Serpong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/04/17).

Ia memaparkan, selepas peresmian ini, pihaknya lantas tidak akan berhenti. Bahkan dalam waktu dekat, akan dimulainya pembangunan rumah murah layak di Depok dan Bogor. Nantinya, dengan dibangunnya rumah tapak (landed house) itu layak huni serta layak untuk dijadikan tempat tinggal.

"Rencananya minggu depan, kita akan lihat pembangunan 2.000 rumah tapak di dekat Stasiun Depok," ungkapnya.

Nantinya, rumah tapak tersebut akan dibandrol seharga Rp 112 juta per unit dengan tipe 21. Menurutnya, harga itu bisa dikatakan cukup murah terutama untuk kalangan pekerja maupun buruh. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengawasi, jangan sampai rumah tapak tersebut dibeli oleh orang yang bukan pekerja apalagi sampai orang kaya.

"Pantau terus, nanti kalau laku saya akan dorong untuk terus dibangun. Tapi, kalau gak laku atau yang beli orang kaya, ya tidak," tutup Jokowi.

Komentar