TPA Cipayung Overload, Pemkot Depok Lirik 2 Tempat Ini



KIM DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus segera ambil sikap melihat kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah memperihatinkan. Sebab, jika dibiarkan sampah akan terus menumpuk lebih dari ketinggian TPA Cipayung yang sekarang ini sudah hampir 30 meter. Nantinya dikhawatirkan terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan bila terus di diamkan.

Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab mengungkapkan, Pemkot Depok memang harus melakukan melakukan langkah konkret untuk menangani permasalahan TPA Cipayung. Salah satunya adalah rencana menyewa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah lain.

"Karenanya Pemkot Depok harus mengambil langkah dengan pihak ketiga untuk membuang sampah ke daerah lain," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, Pemkot Depok juga harus memikirkan untuk mempersiapkan anggaran dalam menyewa TPA dan pihaknya mendukung serta akan mendorong mengenai anggaran terealisasinya rencana tersebut. Sampai saat ini, terkait secara detail anggaran sewa belum dihitung, karena Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sedang melakukan perhitungan volume sampah yang akan di buang ke luar wilayah Depok.

"Ada dua opsi tempat pembuangan akhir, diantaranya  TPA Regional Lutu-Nambo, Kabupaten Bogor dan Bantar Gebang di Kota Bekasi menjadi lokasi pembuangan sampah yang dilirik Depok," katanya.

Namun, TPA Regional TPA Lulut- Nambo masih dalam persoalan pembangunanya yang masih dalam tahapan pekerjaan. Memang, kata dia, tempat itu sudah sejak lama menjadi startegis tempat pembuangan sampah  Depok. Batar Gebang, sebut Mazhab, menjadi pilihan lain dan wajib dipertimbangkan.

"Sebab itu, kita fokus di dua tempat tersebut," tutup Politisi PPP tersebut.

Komentar