KIM DEPOK - Era modernisasi yang saat ini tengah berkembang ternyata tak berpengaruh terhadap perkembangan seni dan budaya, khususnya yang bersifat kelokalan. Ini terbukti dengan antusiasme masyakarat yang hadir dan berkunjung dalam Workshop Tari Topeng dan Jaipong yang berlangsung di D'Mall, Jalan Margonda, Depok.
Acara tersebut terselenggara atas inisiatif dari Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Depok. Dimana workshop tersebut bertujuan untuk membangkitkan dan melestarikan tari topeng serta jaipong. Terutama di kalangan anak remaja yang kini sedang ada di era kemajuan teknologi digital dan modernisasi.
"Lewat acara ini, kami berusaha membangkitkan juga melestarikan budaya lokal kepada masyarakat Depok dan sekitarnya," tutur Ketua DKD Kota Depok, Nuroji usai acara Workshop Tari Topeng dan Jaipong, Minggu (23/04/17).
Ia juga memaparkan, kegiatan Workshop Tari Topeng dan Jaipong tersebut merupakan salah satu cara DKD Kota Depok untuk melestarikan seni dan budaya lokal. Kedepannya, DKD juga berencana untuk melaksanakan workshop untuk komite drama, sastra dan lainnya. Sehingga kegiatan seni dan budaya di Depok tidak vakum.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melestarikan seni dan budaya di Kota Depok dengan berbagai macam kegiatan. Tentu tujuan akhirnya adalah melestarikan seni budaya di Depok," katanya.
"Nantinya kami berharap, perkembangan seni dan budaya di Depok senantiasa hidup dan kedepan anak cucu kita bisa merasakan serta mengenalnya di kemudian hari," tutup Anggota DPR RI tersebut.
Komentar
Posting Komentar