IPM Depok Meningkat, 79,11 Jadi 79,60



KIM DEPOK - Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Depok terus mengalami kenaikkan. Hal ini menandakan bahwasanya arah pembangunan Kota Depok telah berada di jalur yang benar. Sebab, IPM merupakan salah satu indikator pemerintah dalam hal mengukur keberhasian pembangunan suatu daerah.

"IPM kita terus meningkat, ini menjadi tolak ukur keberhasilan kami di usia Kota Depok yang ke-18," tutur Walikota Depok, Mohammad Idris.

Ia menjelaskan, IPM merupakan indikator pemerintah dalam mengukur keberhasilan membangun kualitas hidup masyarakatnya, serta menjadi indikator berhasil tidaknya kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Sekaligus digunakan untuk menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah. Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menjelaskan bahwa IPM Depok di tahun 2016 mengelami kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya.

"2015 kemarin, IPM Kota Depok nilainya 79,11. Untuk 2016, mengalami kenaikkan menjadi 79,60," katanya.

Idris menambahkan, nilai IPM sendiri ada pada skala 0 sampai 100. nilai IPM 80 ke atas termasuk dalam kategori tinggi, lalu IPM 66,0 hingga 79,9 dalam kategori menengah atas, kemudian nilai iPM 50 sampai 65,9 masuk kategori menengah bawah, serta nilai IPM kurang dari 50 termasuk kategori rendah.

"Melihat kondisi IPM Depok saat ini, bisa dikatakan kita termasuk dalam kategori menengah atas dalam kinerja pembangunan kualitas hidup masyarakatnya dan kinerja pemerintahnya dianggap baik," ungkapnya.

"Peningkatan ini didukung beberapa faktor. Diantaranya adalah harapan hidup manusia di Kota Depok rata-rata mencapai 74,01 tahun. Angka ini cukup bagi Depok," tandasnya.

Komentar